Aku selalu memilih pengemudi ojek yg tampangnya baik-baik. Bokep Jepang Ini adalah tulisan pertamaku, jadi maaf bila kurang baik.Ketika aku masih duduk dibangku di SMA X, aku punya banyak sekali kesibukan seperti les dan belajar kelompok. Bajuku sdh setengah basah akibat hujan dan tampaknya bapak ojek ini, sebut saja Pak mahmud (aku hingga kini tdk tahu namanya), tdk membawa jas hujan.Melihatku hampir kuyup dan kedinginan, beliau mengajakku berteduh terlebih dahulu di pos ojek terdekat. Ketika mereka sdh tdk menahan tangan dan kaki saya, tangan saya malah mulai ikut menekan-nekan kepala pak iwan dan Pak andi sedangkan kaki saya menjepit kepala Pak mahmud seolah ingin mendapatkan kenikmatan lebih.“Aacchh… Aacchh… Aacchh”
“Pak… ooohhh… nikmatthhh… terus..” aku meracau terus tanpa hentiketika pak mahmud memainkan klitorisku“ooohhh… Pak… aku mau pipis… ah…”
“Aaahhhhkkkk…” aku teriak sekencangnya ketika aku orgasme untuk pertama kalinya.Seketika itu badanku lemas tdk bisa bergerak. Beliau memasukkan jarinya.“Ooohhh sakit pak… Ooohhh …” begitu kataku, ketika jari tengahnya masuk. ehhhhhggghhh…” begitu bunyi permainan kami. Jam menunjukkan pukul setengah 11 malam. Sesekali Pak iwan menarikku hingga kepala penisnya masuk ke meqiku.Sementara dua pengojek lainnya masih memainkan putingku dan bibirku.