Kulihat suamiku sedang menjilati vagina mbak Sally, sementara ia memberikan service mulut bagi suaminya. “Eh, kamu An..” suamiku kaget. Bokep indo live Aku memang sangat bernafsu.Dalam kebingunganku, sepatu di tanganku jatuh dan mengagetkan ketiganya. “Sorry sayang, aku memang bangun terlambat. Aku hanya bisa berdesah kenikmatan.Pikiranku buntu, sementara kenikmatan kian menggerogoti tubuhku. Nafsu telah menguasai benakku sehingga tanpa merasa jijik aku langsung menjilat dan mengulum sisa-sisa lendir di batang kemaluan mas Edy.Sementara itu, mbak Sally mulai pindah dari memekku, kini lidahnya bermain-main di lubang pantatku. Aku kaget, karena tidak pernah berciuman dengan wanita, apalagi ini di depan suamiku sendiri. Sementara mereka masih tetap telanjang, tidak berusaha untuk menutupi aurat mereka. Atau karena dua sensasi yang berbeda itu? Untuk sesaat aku gak tahu harus berbuat apa sehingga hanya terbengong aja melihat aksi mereka bertiga hingga teriakan histeris mbak Sally yang orgamse membuyarkan lamunanku. Aku bingung, apakah mbak Sally teriak kenikmatan karena kemaluan suaminya yang bersarang di vaginanya, atau penis suamiku yang mengerjai duburnya? Ini hanya soal seks aja, gak lebih”. Tapi saya gak tahu. Cerita ini bermula satu setengah tahun lalu, ketika teman kuliah suamiku datang dari Jakarta bersama suaminya.
