“Mas, mau dong di foto untuk media Mas!”, serang Indah. Benar saja, Indah langsung mengenakan busana renang yang indah dengan warna cerah. Bokep live Aku juga nggak konsen motretnya, habisnya tubuh kamu indah banget. Sehingga mereka tidak bisa protes atas perbuatanku”, jawabnya dengan wajah menunduk.“Indah, aku bisa bantu kamu. Baru kali ini aku melihat tubuh bagus seperti ini”, rayuku. Akupun blingsatan mendapat reaksi sensitif dari Indah.“Iya nich. Hal itu membuat Indah semakin ketagihan dan tangan Indah memegang tangan kananku dan menuntunnya untuk mengorek ‘gua selarong’nya yang sudah kebanjiran lahar. Bukan itu!”“Lalu minta apa, kalau bukan minta uang?”
“Minta ‘rudal’mu lagi, puasin aku lagi donk..”
“Gimana yach..”, godaku. “Mas, foto lagi yuk!”
“Sip!”“Pakai baju apa nich?”, tanya Indah. Aku nggak tahan nich”
“Say, posisi 69 ya!”, pintaku.Aku langsung menindih tubuh Indah sehingga membentuk 69, aku tanpa diminta langsung menciumi gua nikmat yang akan membawaku ke sorga itu. “Loh, apaan nih Mas! “Ohh.. Jam telah menujukan jam 12.00, artinya kami harus check out. ya!”, jawabku tergagap. “Lho siapa yang nggak kenal fotografer sekaliber Mas Boy!
