Fitri langsung melucuti pakaian atasku, sementara Andri melucuti akaianku
bagian bawah, sampai akhirnya aku benar-benar telanjang. Live bokep Aku tidak tahan dibuatnya.“Aahh.. Aku terbengong beberapa saat.“Tia!..!” aku mengguncang-guncang tubuhnya.“Umm.. gue.. Loe jangan macem-macem ya Van!” kecam Andri.Aduh.., kelihatannya dia marah.“Sorry! Fitri mengambil posisi di selangkanganku, menjilati kemaluanku.Gairahku perlahan-lahan bangkit kembali. terus.. Si “ujang” masih tegang dan penasaran minta jatah.Begitulah Tia. Kok bisa ya akur
ama Tia?”Aku diam saja.Aku dan Tia memang lumayan akur. gue mau keluar nih..”Fitri langsung melepaskan kemaluannya dari kemaluanku, dan langsung mengulum kemaluanku sehingga
akhirnya aku memuntahkan spermaku di dalam mulut Fitri, yang ditelan oleh Fitri sampai habisAku berbaring, capek. Puas?” Andri bertanya.“Puas banget deh.. Lemas badanku dibuatnya.Tanganku yang beraksi pada payudara Fitri pun akhirnya berhenti. gue.. Nikmat dan puas sekali rasanya. Nah lho? Rasanya ingin kupaksa
saja Tia untuk melayaniku. Wuih, nafsuku muncul. awww.. “Maksud loe?”“Loe nggak usah malu ama gue. Dia tidak akan bangun. Payudaranya menekan dadaku, begitu kenyal rasanya. Saat kami melakukan sanggama, teriakan-teriakannya terdengar kencang. Puas?” Andri bertanya.“Puas banget deh.. Kuperah kedua susunya seperti
memerah susu sapi, sehingga Fitri merintih-rintih.“Ahh.. Nah lho? Nanti Tia bingung lho!”Aku jadi tersadar. Karena nafsuku sudah
sampai ke ubun-ubun, maka akal sehatku pun hilang.“Cerita doong..!” Andri kembali mendesak.“Mi.., loe mau pesta “assoy” lagi nggak?” aku