Hampir tidak masuk kontol om Edo kedalam mulut Lina yang mungil itu. Tentu saja ada juga tiga buah gelas kristal yang cantik. Sex Bokep Toketnya yang besar terlihat bergelayutan seakan akan mau meloncat dari dalam bra bikini nya. Aku tergelinjang ketika ujung kontol om Edo menyentuh bagian paling sensitive didalam nonokku, tapi kuusahakan bagian itu tidak tersentuh dulu, supaya perngentotan ini berjalan agak lama. Matanya makin membeliak beliak sambil mulutnya yang mungil itu ternganga nganga. “Nes..gantian dong..” katanya beberapa saat kemudian. “Yang gede sering om, tapi yang segede kontol om-om baru kali ini, enjot terus om, nikmaaat”. Tak berapa lama kontol om-om Edo berhasil juga menyeruak kedalam nonok Lina, walaupun baru sebatas kepala dan separo batangnya saja. “ suruhku pada Lina. Aku merintih panjang sampai tubuhku melemas kembali, kepalaku jatuh tertunduk, nafasku masih kacau setelah nyampe sekali lagi. Aku makin terpana melihat wajah Lina yang mengeluarkan ekspresi yang sulit untuk kuceritakan. “bener ya Nes, terima kasih deh”. “Tapi nikmat kan?”
Kemudian dia melepaskan kontolnya dan menyuruhku berlutut di hadapannya, diraihnya kepalaku dan didekatkan pada kontolnya yang lalu kujilati dan kusedot, rasanya sudah bercampur dengan cairan nonokku.