“Le-lepaskan aku! Bokep indo live Lalu menjalar ke leherku. Sesaat kemudian aku tersadar bahwa bisa saja aku berada entah dimana.“Fung,” aku memanggilnya. “Ngapain nyium aku seperti itu?”Dia mendekatkan wajahnya..“Bukankah kamu juga mau?” katanya berbisik. Dan, bagaimanapun juga karena pengalaman itu merupakan pengenalan pertamaku kepada seksualitas, menjadi sangat membekas didalam diriku.Selama enam bulan pertamaku di kota ini, aku mencari tahu sebanyak mungkin mengenai seksualitas, entah itu melalui buku ataupun berbagai jenis informasi-informasi yang bisa kudapatkan. Aku mencair secepat lilin dihadapan nyala api didekatnya. Dan dengan cara ini, aku membelikan diriku sendiri sebuah HP keluaran terbaru pada saat itu: N 3330. Dan sesaat kemudian, ia sudah duduk diatas pangkuanku. Aku memintanya untuk tidak terlalu menampilkan aku kedepan. (Bagi yang belum, bisa membaca cerita tersebut. Hanya ‘having fun with friend’ aja, kurasa.”
“Beneran nih?” tanyanya menantang. “Don’t miss him?”
“Ngapain lagi?” aku tertawa ngakak. Begitu membingungkan. Sa-sakit, Fung.” Aku berusaha untuk melepaskan diri. “Seharusnya aku yang bertanya.” Aku meringis. Dan pada waktu pertama aku melihatnya, bahkan tanpa mengetahui bahwa dia mengendarai mobil, aku langsung jatuh hati pada penampilan fisiknya. Bibirnya terasa basah dan hangat.