“Ooo…”
“Ya udah, nanti aku yang telpon kamu.., Oke?”
“Iya Ias”
“Namamu siapa ?”, tanyaku sambil melirik kartu nama di dada kirinya. Bokep Jepang Ana meninggalkan pesan, “Nova sayang, kamu baik sama Ana, besok ngobrol lagi”. Bagiku Pramugari is just pramugari. Tangannya menggapai-gapai meskipun ada tubuhku di depannya. “Teh ama kopinya bener…”
“Susunya?”
“Heh.., heh..”, sahutku nakal. Desah dan erangan Ana tiba-tiba berhenti. “Ooo…”
“Ya udah, nanti aku yang telpon kamu.., Oke?”
“Iya Ias”
“Namamu siapa ?”, tanyaku sambil melirik kartu nama di dada kirinya. Kuangkat, terdengar suara si Ana di ujung sana. Skandal pilot-pramugari memang benar ada. Dan hebatnya lagi, Ana langsung bangkit dari dadaku.“nova.., sudah malam.., aku pulang dulu..”
Aku cuma melongo tapi tak mampu untuk bangkit apalagi mencegahnya, mataku berkunang-kunang saat Ana selesai berpakaian, dan akupun tertidur karena kecapaian.Aku terbangun saat jam menunjukkan pukul empat pagi. “Teh ama kopinya bener…”
“Susunya?”
“Heh.., heh..”, sahutku nakal. “Sreppp.., srreepp..”, mulutnya berhenti di penisku, rupanya Ana tak terima berkali-kali orgy sendirian, dia betot penisku dan dimasukkan penuh ke dalam mulutnya sementara salah satu jarinya entah yang mana mulai membalas dendam perlakuanku pada awal permainan tadi.