Hihihi”“Iya… pasti terjamin enaknya…” Pak Jun kemudian mengelus lenganku “Tuh, mulus banget kulit kamu, kulit kamu kenyal, pasti dagingnya juga empuk…”“Hihihi, pak Jun nakal pegang-pegang…”“Hahaha… Kamu itu gemesin banget Mita… jangan sampai aku bunuh kamu sekarang lho… hahaha”“Hihihi, kenapa pak? Bokep Jepang Salah seorang temannya kemudian menyiram vaginaku, selang itu hanya sedikit masuk saja ke vaginaku, semprotannya lumayan kencang. Tentu aja tidak ada! Tapi aku merasa belum puas. Kami berdua bermandikan darah. Sepertinya doktrin mereka berhasil. Di tengah rasa takut yang amat sangat aku justru merasa horni karena ulah tangan nakalnya. Mitanya mau… Dek Mita ini emang cewek idaman banget, hahaha” ucap pak Jun.Mereka kemudian merebahkan tubuhku di lantai. Ternyata dia hanya ingin membuka ikatan tanganku. Tak lama kemudian layar tv tersebut menampilkan tayangan video yang membuat darahku berdesir. Tak lama kemudian aku sudah kembali duduk di sampingnya lalu menyerahkan pisau itu padanya.“Kamu ini cewek yang paling sempurna yang pernah saya temukan… cantik, seksi, anak orang kaya, pintar, dan bersedia dibunuh… pasti lezat daging kamu Mita….” ucapnya geram mengambil pisau itu dari tanganku.
