Gadis Tionghoa 19 Tahun Di Kampus Menelan Sperma Sebelum Masuk Kelas – Wmaf-2

Aku sedikit demi sedikit mencoba akrab dan mengenalnya. Aku memang menyembunyikannya. Bokep Jepang Ohh…sensasinya luar biasa.“Kalau mau keluar, keluar aja nggak apa-apa wan”, kata mbak Dewi.“Nggak mbak, aku ingin keluar di situ aja?”, kataku sambil memegang liang kewanitaannya.Ia mengerti, lalu aku didorongnya. Aku memang menyembunyikannya. Kulumat, kujilat, kuhisap. Entah kenapa lagi-lagi dadaku berdebar kencang. Aku terus bilang ke mbak Dewi bahwa aku cinta dia. Lalu ia berbaring di sofa.“Masukin wan, puaskan dirimu, semprotkan cairanmu ke dalam rahimku. Aku lalu datang kepadanya. Mbak sewaktu-waktu saja ke sana”, katanya. Mbak rela punya anak darimu wan”, katanya.Aku tak menyia-nyiakannya. Aku biasanya memanggilnya mbak Dewi, kebiasaan dari kecil mungkin. Mbak Dewi sedang nonton televisi. Aku pun mematikan tv dan menuju kamarku. Dan banyak surat cinta cewek yang tidak kubalas. Lumayan banyak belanjaan kami. Ia tak menyadarinya. Lumayan banyak belanjaan kami. Ia hisap, ia basahi dengan ludahnya. Kuemut jempol kakinya. Waktu jamnya menjemput anak-anak mbak Dewi sepertinya.Mbak Dewi menyentuh penisku. AAHHHH….“Oh wan…wan…mbak keluar lagi”, mbak Dewi mencengkram punggungku. Tercium bau harum parfumnya.“Kamu sudah punya pacar Wan?”, tanya mbak Dewi.“Nggak punya mbak”“Koq bisa nggak punya, emang nggak ada yang tertarik ama kamu?”“Saya aja yang nggak tertarik ama mereka”“Lha koq aneh?