“Lu nggak mau ikutan Frans?”, tanya Dewi kepadaku. “Habis lama banget sih belum nyampe-nyampe juga”
“Supirnya payah nih”, Lia menimpali sambil tertawa.Aku dan Siska ikut tertawa mendengar canda Lia. Live bokep Penisku yang tegang itu juga beberapa kali bersentuhan bahkan kadang-kadang berhimpitan dengan badan mereka sewaktu saling berebut bola maupun ketika aku ‘dikeroyok’ oleh mereka.Kira-kira setengah jam kemudian, permainan pun berakhir karena kami semua capek, dan hanya duduk-duduk saja di pinggir kolam renang. Benar-benar merupakan penderitaan bagiku karena penisku yang tegak berdiri terus rasanya seperti terjepit dalam celana renangku yang ketat.Jam 11.13
“Udahan ah.. “Ikutan dong..”, timpal Lia pula sambil langsung berjalan menuju ke tempat yang ditunjuk oleh Dewi. Tempat yang cukup indah dengan taman yang luas, kolam renang yang bersih dan area villa sendiri yang tertutup oleh pagar tinggi sehingga dapat menutupi pandangan dari luar.“Eh, berenang yuk..!!”, tiba-tiba terdengar suara Dewi. kalau nggak dapet Siska.. Tanpa pikir panjang lagi aku segera menggenggam batangan itu dengan tangan kiriku dan mengocoknya dengan pelan sambil tetap mengikuti gerakan payudara yang sesekali bergantung dengan indahnya ketika pemiliknya membungkuk untuk mengambil sesuatu. pelan-pelan aku berdiri dan kemudian membilas tubuh serta ‘pistolku’ yang kini terkulai lemas..Dalam hati aku tetap berharap suatu saat nanti aku semua imajinasi dan fantasiku
