Tiba2 pintu terbuka, refleks langsung dia menutup pintu sembari meminta maaf. Link bokep Aku mengulum serta menjilati pelirnya hingga dia sampai terangsang berat menuju orgasme kedua. Kemudian aku banyak cerita tentang kerjaan di kantor, problema yang aku hadapi di kantor, dia hanya menjadi pendengar yang baek tanpa mengomentari apa2 critaku.Kemudian makanan sudah dihidangkan oleh waiter dan selanjutnya kami makan dan aku selingi dengan menyuapinya. Sekarang aku sudah tidak mengenakan sehelai benang pun di tubuhku. Lima belas menit dia menyerang kedua toketku, hanya suara desahan yang keluar dari bibirku, saat tubuhku mengelijang hebat, ada cairan membasahi celanaku. aku tertawa lepas sambil memandangnya, “nah, bibir abang udah nggak perjaka lagi.” kataku sambil menepuk dadaku. Aku langsung menarik tangannya dan menggengam jemarinya erat-erat. “ya udah, kalo gitu Sintia tidur duluan yah”, jawabku dengan tetep senyum manis walaupun bete banget.Malam itu rupanya sofa menjadi tepat tidurnya karena keesokan harinya aku bangun dan dia gak diranjang. Kami langsung tertidur karena ternyata menjalani resepsi tu sangat melelahkan, walaupun cuma senyum dan salaman.Ketika paginya aku bangun, dia gak da disebelahku, aku memang bobo duluan semalem. “nontonnya di kamar aja, supaya kalau capek bisa langsung tidur”. Gak banyak pembicaraan yang kami lakukan, aku dah mulai ngantuk, kekenyangan – penyakit
