Teknologi mempengaruhi perilaku manusia tak bisa dibantah. Bokep XXX Aku sedikit gugup. Gairah kerja menurun, marah-marah tanpa sebab. Kapan nih?”
Alia sebutkan tanggal yang artinya 2 minggu lagi.“Sama temen-temen 10 orang, plus 2 orang dosen,” katanya lagi. Tapi kali ini Alia “menghidangkan” seluruhnya! Saat ketemu inilah yang Aku tunggu-tunggu. Sekali kecupan lalu kulepas lagi. Kutarik tubuhnya, kubimbing ke kasur dan kurebahkan. Mukanya bersemu merah. Kulihat arlojiku. Kupegang kedua belah bahunya. Main tarik-ulur? Sambil terus melumat bibir tangan kananku menyusup lagi ke bawah menelusuri lengkungan pinggir pinggulnya. Misalnya dia dengan terbuka menceritakan telah menyerahkan segalanya kepada pacarnya itu. Yang penting kami berdua puas. “Entarlah. Membayangkan itu semua Aku jadi horny lagi.“Yang..” sapaku sambil mencium pipinya. “Gue ada rencana kuliah lapangan ke situ.”
Nah! Gue dulu,” sahutnya.Seperti biasa, selesai mandi Alia tampil dengan pakaian lengkapnya. Selesai mandi dengan hanya berbalut handuk aku keluar. Kurasakan, inilah orgasme yang paling nikmat setelah belasan kali kami bersetubuh. Dan jauh dari rumah, supaya lebih aman.———-Obrolan kami makin seru setelah masa “ice-breaking” tak lama dilalui. Itulah yang sedang kualami. Alia masih berpakaian lengkap, kecuali celana dalamnya yang sedikit bergeser ke bawah tapi masih nempel di pahanya.