Sori ya ngerepotin.”“Oh, nggak apa-apa. Bokep HD Aku bahkan hampir saja mau.. Belum pernah ada sebelumnya yang bisa membuatku orgasme tanpa perlu menyentuh vaginaku. Liat aja di kamarnya.”, jawabku lagi.Windy pun masuk ke kamar Doni dan mencari catetannya di laci meja komputer Doni. Kuakui, aku tadi juga sempat membayangkan “itu” mu waktu aku masuk kamar mandi lagi. Wahh.. Kamu tumben dateng ke sini? Ooohh.. Sebelumnya aku hanya dapat membayangkan betapa indahnya payudara Windy yang sering mengenakan kaos ketat itu. Belakangan kuketahui ukurannya 34B. Sepertinya dia malu campur bingung.“Mmm, iya.., aku juga mau mandi lagi”, jawabku juga dengan penuh malu.Windypun kembali ke kamar mandinya, dan aku juga masuk lagi ke kamar mandiku.Di dalam kamar mandi aku berpikir, apa kira-kira tanggapan Windy atas kejadian tadi ya? Rejeki lagi nih! Terangsang?”, kata Windy.“Hah? Wah, jadi ketauan deh kalo aku belum mandi nih.. Apa dia akan lapor ke Doni kalau aku berbuat kurang ajar? Seksi..!“Gini No.. Aku bahkan hampir saja mau.. Apalagi Windy sering main ke rumah kami (o iya, saya dan Doni tinggal berdua di sebuah rumah di Surabaya).
