Gadis Muda Bella Merengek Minta Lebih Keras

Kami berciuman sebentar.Dan tanpa banyak bicara lagi, aku membereskan bajuku. Aku tetap malas keluar kamar. Bokep live Bahkan saat dia ada dirumahkupun aku masih sms dia. “Cieeee penasaran, pasti ada maunya.” Goda Farel. Disana kulihat sebaris nomber hp. Siaaallll, itu tepat banget didaerah g-spotku. “Tapi teh, dia juga nanyain teteh lho. Dan tiba-tiba tubuhnya mengejang didalam dekapanku.Ternyata dia orgasme lagi. “Makasih ya.” Kataku sambil berlalu dan masuk kerumah lalu ke kamarku.Gilak, aku seneng banget dapet no hp nya. Aghh, rasanya benar-benar nikmat. Dia menjemur pakaian terakhirnya. “Yang mana teh?” Tanya nya balik. Budi tersenyum dan mencium keningku. Aku menurutinya. “Kenapa? Rumahku sangat bebas untuk didatangi siapapun beberapa hari ini. “Cieeee penasaran, pasti ada maunya.” Goda Farel. Dengan tanpa basa-basi aku mendekatinya lalu tersenyum.“Hey, Budi ya? “Makasih ya.” Kataku sambil berlalu dan masuk kerumah lalu ke kamarku.Gilak, aku seneng banget dapet no hp nya. Sepertinya, Budi juga menuju kamar mandi tamu. Budi tersenyum dan mencium keningku. Tidak sperti wanita yang bisa melihat samping kanan kiri walau dia sedang menatap lurus kedepan.Kucolek pinggangnya. “Kapan Budi kesini lagi?” Tanyaku. Emm, mungkin dia bukan anak broken home juga.