Aku mulai mengambil beberapa potret. Bokep live Aku duduk di sana, Belinda duduk di sebelahku.“Apa Hedy udah jelasin aku mau difoto gimana?” tanya Belinda.“Nggak tuh Bel, dia cuma bilang kamu minta difoto.”“Nah, gini Om,” Belinda tersenyum sementara kedua tangannya saling genggam. Belinda tinggal di satu kamar di lantai tiga. Aku tampung dia? Belinda hanya bisa mengerang dan mendesah karena tak bisa mengingkari kenikmatan yang timbul, sehingga dia lupa akan betapa malunya dia ketika ada di jalan tadi. Kamera Jordy lebih serius daripada kameraku. Di dalam toilet sempit itu, kukocok sendiri penisku sambil membayangkan lagi tubuh Belinda dan foto-foto yang kuambil barusan. Aku nggak bisa apa-apa, mau teriak juga dilarang… Jadi aku cuma bisa pasrah. Kupindahkan tripod.“Oke, kita coba lagi ya. Aku dan Jordy memasang kamera masing-masing menghadap satu latar netral. Pacarnya mahasiswa universitas lain.“Ummm… oke. Dia menggenggam kepala burungku, menaruhnya di depan bibir kemaluannya. Lagu yang sama seperti yang kudengar di studio Jordy beberapa bulan lalu. Belinda indekos di satu rumah besar tetangga kami yang diubah jadi rumah kos; orangtuanya ada di lain pulau, tapi Belinda sepertinya kurang dekat dengan mereka. Kalau dari cerita Hedy, Belinda itu anak orang kaya atau pejabat di pulau seberang, makanya dia mampu bayar sewa kos
