aku seperti seorang joki yang duduk diatas kuda. Selasa siang di bulan maret aku terpaksa berteduh di sebuah dealer motor kecil di cibubur. Bokep XXX inilah pertamakali kami seutuhnya bersatu. pelan… pelan… tertahan. kaki Reva menjepit-jepit kepalaku. ENAKKKK… suaranya lirih. darahku mendidih aku turun menjilati, menciumi perutnya, kami terbawa suasan panas. EENNAAAKKK…. pelan… pelan… tertahan. tanganku masuk kebalik bh-nya. rumahnya kecil ruangnya ada tiga seperti umumnya kontrakan di jakarta.suasana romantis yang sdh tercipta sejak di mall cijantung tadi membuat udara di ruang tamu menyesakkan dadaku. kami berburu dalam nafsu birahi. kulepas bh-nya. kulepas bh-nya. sedikit terpekik Reva menjambak rambutku. agak menyembul karena bh-nya yang agak ketat. vaginanya basah oleh liur dan lendir. mata Reva terpajam sambil menggigit bibirnya. ada perasaan romantis setiap kali berbicara ditelpon dengan Reva.Reva orangnya enak diajak ngobrol apapun pasti nyambung. aku tersentak,”jangan sayang nanti dilihat istriku”, tapi terlambat bekas merah halus tergambar didadaku.”kubalas kau..” kuisap belahan susunya, keras.. mendapat angin aku makin yakin kalau ia mmg menyukaiku. tubuh Reva mmemanas, akupun mendidih. aku seperti seorang joki yang duduk diatas kuda. aku pura-pura mau kekamar kecil. tubuh Reva mengejang bergetar, ia menggigit lagi dadaku kali ini agak dekat leher. aku tersenyum menatapnya.
