Si “ujang” telah berada di dalam mulut Tari, tengah disedot dan dimainkan dgn lidahnya. Si “ujang” masih tegang dan penasaran minta jatah. Live bokep indo Hehehe…
Esoknya saat jam istirahat kantor, aku makan siang di Citraland Mall. Emangnya Rina kenapa?”Aku menghela nafas. Tp melihat wajahnya yg sedang pulas, aku jadi tidak tega. Lagi aku perkosanya nggak kasar.”“Mana ada perkosa nggak kasar?” Tari tertawa lagi.“Dan kalo dia nggak marah, perkosa aja dia tiap hari.”“Kasian juga kalo diperkosa tiap hari. Setelah itu aku menunggu di sebuah kursi, sementara Lia dan Tari masuk ke kamar.Tidak lama kemudian Tari memanggilku dari balik pintu kamar tersebut. Cerita Ngentot
“Paling juga disana dia main cewek!” begitu komentar Tari.Aku hanya manggut-manggut saja. Tp di ranjang jelas ada masalah. Tidak hanya itu, Lia mengosok-gosok mulut dan leher si “ujang”, sehingga sekali lagi bulu kudukku merinding menahan nikmat.Kali ini aku merasa lebih siap untuk tempur, sehingga langsung saja aku membalik posisi tubuhku, menindih Tari yg sekarang jadi telentang. Dari tadi aku tidak menyadarinya.“Mir, apartemen siapa nih?”“Apartemennya Lia. Aku terbengong beberapa saat.“Rina!..!” aku mengguncang-guncang tubuhnya.“Umm… udah maleem… Rina ngantuk niih…”Kalau sdh begitu, percuma saja.