Betul2 perfect condition bagiku untuk menuntaskan hasratku hari ini. Hendra membalas dengan menjentikan jarinya lalu jari telunjuknya mengarah padaku lalu dengan gaya kartun-nya yg agak ngeselin dia mengedipkan matanya sambil berucap ” see u then “. Bokep XXX Hubunganku dengan Hendra memang lebih mirip hubungan antar teman biasa. Sekarang tinggal menunjukan padanya secara eksplisit. Dengus nafasnya terdengar kian memburu sambil sesekali terdengar dia menarik nafas panjang menghirup aroma kewanitaanku yang tentunya sangat ‘keras’ tercium dibagian itu. Sekarang Diana sudah duduk di tepi wastafel disamping Nina mereka berciuman sejenak lalu keduanya merogoh tas memsing-masing dan mengeluarkan masing2 mengeluarkan benda panjang dan lonjong yang sudah sangat aku kenal…dildo! Saat itu Hendra kembali datang dan menyerahkan berkas yang aku minta padanya. Si peri baik lagi…Ah selalu tepat disaat-saat tidak dibutuhkan’ keluhku dlm hati. Akhirnya saat kubayangkan pria itu menusuk berulang dan makin keras , maka terlepaslah samuanya…ibarat listrik mengaliri seluruh persendianku , aku tenggelam dan tersapu gelombang orgasme yang hebat! itu yang terucap dalam hatiku melihat tingkah Hendra yg kadang masih kekanakan.
