“Enak kok mas, gurih… Ika seneng sama sperma emas?” kata Ika sambil tersenyum. Link bokep “Sebentar sayang, mas mau buang air kecil dulu ya” kataku sambil berlalu ke kamar mandi. “Gimana sayang?” tanyaku. “Kita lihat besok aja ya, dan aku janji selalu menghubungi kamu ya Ka.” kataku kemudian. balasku bertanya lagi. wajah itu tertekuk marah, menambah manis wajah ayunya. Sebelum tangan itu sampai, aku bangkit berlari menghindar, terjadilah kejar-kejaran diantara kami, sampai suatu saat kakiku tersandung lobang dan jatuh. “Ya udah, sekarang giliran emas mau cium vegi Ika ya” kataku meredakan protes Ika. Oh My God, ayu tenan gumam hatiku, wajahnya itu lho lucu, imut, kasihan diterpa cahaya lampu tempel di meja gerobak dagangan makanan. Sebetulnya bukan warung, lebih mirip gerobak dorong makanan yang terparkir di pinggir jalan seberang toko Ramai Malioboro. “Dasar cowok gak tahu di untung, minggat sana sama gendaknya” maki dirinya kepada cowok di telepon tadi. “Emang kenapa? Ika tersenyum paham dengan perbuatanku dan bertanya “Kenapa gak dikeluarin di dalam vagina Ika aja mass?” tanyanya. Mau meledak rasanya kepala ini, harus kusalurkan nafsu ini bila tak ingin uring-uringan terus. “Enggak tau, aku lagi males pulang” cemberutnya sambil terus mencubit pinggangku.Kuhentikan motorku di tepi jalan.
