“Ampuunnn…, hentikan Pak..”, Rida menangis tersengal-sengal. Warto kembali memeluk Rida sambil memaksa melumat bibirnya. Bokep HD Jangannn!”, Rida sejak mulai menangis ketika ia ditelungkupkan di atas meja itu. Dikala tengah malam makin larut baru Rida tersadar. Rida berikhtiar meronta. Satpam yang tengah menyetubuhi mulutnya mengerang kala cairan spermanya muncrat mengisi mulut Rida. Kembali Rida bermandi sperma. Matanya basah, air mata mengalir di pipinya. Rida berupaya meronta waktu mereka mulai sejak menggerayangi badan sintal telanjangnya. Tiba-tiba gerakan kedua pemerkosanya yang semakin serentak dan dalam mendadakberakhir. Diam-diam mereka tak jarang mengintipnya waktu ke kamar mandi. Diman sejak mulai sejak memaksa menyodominya. Mereka pun bergiliran menyodomi dan memperkosa semua lubang di tubuh Rida bergiliran.Badan Rida yg sintal itu basah berbanjir peluh & sperma. Beliau tersentak menyadari tubuhnya tetap dalam kondisi telanjang bulat & terikat tidak berdaya. Rida yg tetap dalam kondisi lemas diletakkan demikian saja di suatu pondok lanjut umur ruang para pemuda berkumpul kala tengah malam. Tiba-tiba Warto mencabut kemaluannya dan menarik Rida. Warto mendesak dari belakang, Diman menyodok dari depan. Gadis itu terkejut & tersentak saat kancing blusnya berhamburan. Tubuhnya yang basah oleh peluh semakin membuat ia kelihatan erotis dan merangsang.
