pipiiss..”Dan,“Crett.. Bokep Jepang Kont0lku sdh pada puncaknya sekarang.Tiba-tiba Fitri melepaskan pelukannya.“Mass.. Tak lama, tiba-tiba dia menjerit dan tersentak,“Maass.. Apa punyaku bisa masuk?Kuarahkan kont0lku ke sana, kutekan. Dari situ toh sumbernya. Kuulangi bergantian kiri dan kanan. Lama-lama kok tonjolannya semakin keras? sshh.. Kok nggak pesing yaa?Aku teringat lelaki yg bersama Mbak Indah. abis Mas belum pernah ya.. Ditopik ini aku merasakan kont0lku mulai mengeras. masih pemula sekali. Mas.. ya.. Agak sakit. Kuturunkan ciumanku ke lehernya. ya.. Mas.. Karena harus menunggu Mbak Indah pulang kerja sekitar jam 9 malam terkadang lebih, atau ke rumah pemilik kontrakan. jelas sayang dong. Tdk ketemu. Sebagian ada yg tertelan dan sebagian lagi meleleh keluar dari bibirnya.“Mas Pri jahat.. Tp sebelum pulang Fitri mencium pipi kananku.“Fitri sayang Mas,” katanya singkat.Sepulangnya Fitri, segala macam perasaan berkecamuk di dadaku. Sekarang Fitri datang dgn persoalan Fisika-nya. Nafasnya semakin memburu. oohh..” sahutku keenakan.Ditariknya celana dlmku sehingga kont0lku pun berdiri tegak.“Maass lucu seperti tiang listrik,” katanya.Lalu kont0lku digenggamnya, diremasnya.“Aaahh..” aku mendesah-desah keenakan. kenapa Mas.. Hal itu berlangsung terus sampai aku kelas 2 SMP.Hingga pada suatu saat ketika aku berumur 13 tahun. Tiba-tiba Fitri menyandarkan kepalanya ke pundakku. masih pemula sekali. Agak sakit. Besarnya kira-kira sebesar bola tennis.
