Aku begitu marah pada diriku sendiri karena aku seharusnya tidak menikmati apa yang dia lakukan pada tubuhku, namun aku tidak kuasa menahannya. Akhirnya, hal itu pun terjadilah. Bokep XXX Sia-sia sudah semua jerih payah selama masa kuliah dulu. Yahhhhhhhhhh ….. Begitu kontolnya kembali tegang, aku mendorong Pak Kusrin agar rebah di atas meja batu dan aku naik ke atas tubuhnya. “Saya juga ..” kata Pak Kusrin sambil menggerakkan pantatnya sehingga gesekan antara memekku dan kontolnya semakin cepat. Sesekali aku jilati ujung kontolnya sambil beristirahat. Sensasi yang aku rasakan ternyata jauh lebih nikmat sehingga tanpa sadar aku memohon Pak Kusrin untuk cepat-cepat memasukkan kontolnya ke memek aku yang sudah basah oleh cairanku endiri dan liur Pak Kusrin.“Masukin, Pak … Masukin …. AAAAAHHHHH …. Yeahhhhh …. Entah siapa yang memulai, kami kemudian berpagutan. Aku butuh untuk pengobatan Abah, membayar listrik dan makan sehari-hari.Aku sengaja tetap tinggal di taman belakang, rebahan di atas meja batu, telanjang bulat. Air mataku berlinang. Dengan spiral di rahimku, aku tidak akan takut lagi persetubuhanku dengan Pak Kusrin berakhir dengan kehamilan.Setelah beberapa hari tidak menyentuh tubuhku, sore tadi Pak Kusrin bertandang ke rumah.
