“Terima kasih Pak nendi, hampir saja aqu terjatuh.”“Oh, gag apa-apa, maaf barusan tak sengaja.”
“Tak apa-apa.”
Seperti itulah dialog yg terjadi pagi itu. Selesai dari kamar mandi aqu kembali ke ruang tamu dan kutemukan dia sedang melihat acara di televisi, tapi kulihatdari wajahnya seakan pikirannya sedang menerawang, entah apa yg ada dalam pikirannya waktu itu.“Vi, udah malam nih, saya pulang dulu ya ..”
Terhenyak dia dan menatapku .. Bokep india Sudah kebiasaanku setiap tiga puluh menit memandang gambar panorama yg kutempel dikaca pintu ruanganku untuk menghindari kelelahan pada mata, tapi ternyata ada sesuatu yg lain di seberang pintu ruanganku pada hari itu, aqu melihat Silvi sedang memandang ke arah yg sama sehingga pandangan kami bertemu.Lagi, dia tersenyum kearahku, aqu malah jadi bertanya-tanya ada apa gerangan dgn perempuan itu, aqu yg geer atau memang dia jadi lain hari ini, ah mungkin hanya pikiranku saja yg ngelantur. Walaupun gag mau mikirin terus kejadian tersebut tapi aqu tetap merasa kurang enak karena telah menyentuh sesuatu pada badannya walaupun gag sengaja, waktu kutengok ke arah meja kerjanya melalui kaca pintu ruanganku dia juga kelihatannya kepikiran dgn kejadian tersebut, untung waktu masuk kerja masih empat puluh lima menit lagi jadi belum ada orang, seandainya pada waktu itu sudah banyak