Emi dan Desi memakai pakaian yang sama seperti pada saat bermain voli pantai. Pandanganku tentang perempuan ternyata salah. Bokep live Eemii… buah dadamu… putiih dan indaah… sekali… puting.. Gawat, imanku bisa goyah ini lama-lama.“Sorry-sorry, ga keliatan itu.” Kataku.“Iya tidak apa-apa pak, santai saja pak. Sementara Emi sedang menikmati orgasmenya, aku menghentikan genjotanku. Aku meletakkan sunblock milikku di bagian resleting depan, pak.” Kata Desi.Aku mengangguk saja, dan berlari ke arah cottage. OMG, aku tidak percaya dengan apa yang kulihat. Waduuhh! Silakan pak, enjoy to the fullest, pak.” Jawabnya seraya mengangkangkan kakinya.Aku tidak menyangka akan keluar jawaban yang elegan dari mulut seorang perempuan berperawakan anak kecil. Tadinya kirain bed nya ada dua, mau minta temenin bapak. Hanya masakan istriku yang mampu menandingi kelezatannya. Pokoknya harus mau pak, apapun yang terjadi, aku tidur di ruang duduk.” Kata Emi.“Emi, sudah-sudah. Yang namanya Emi mah ga boleh masukkin kata-katanya ke hati.“Hush. Hmmm, bukankan selimutku kuberikan kepada Novi? Hmmm, bukankan selimutku kuberikan kepada Novi? Kujilati dan kulumat habis gundukkan yang ada di pertemuan pahanya. Aku sungguh menikmati pemandangan ini. Ceplaakkk… ceppookkk… ceplaaakkk.. Gawat, bisa-bisa aku muntah duluan sebelum dia orgasme lagi. Pantainya bagus sekali, dan suara ombaknya pun cukup santai untuk didengar.
Em Ngoan Quỳ Gối Chờ Anh đâm Thủng Lồn đẫm Nước
Related videos
No image
No image

















