Saya hanya berniat membantu kok” jawabku sambil bergegas membetulkan pakaianku
kembali.“Ngomong-ngomong, kamu pintar sekali blowjob ya? I had stomachache” jawabku.Tak lama Santi datang bersama Pak Rahman suaminya. Live bokep Wah.. Tampak Santi sudah begitu
bergairah sehingga celananya sudah lembab oleh cairan kewanitaannya.Santipun kemudian tak sabar dan membuka kancing kemeja batikku. Oh.. Besar sekali Pak Robert.. Nanti kalau ketahuan suamiku bisa gawat” jawabnya perlahan sambil tersenyum. Ada apa?” jawabnya.“Lho Mas udah pikun ya.. Sambil tersenyum nakal Santi kembali menjilati kemaluanku.Aku sudah ingin menikmati kehangatan tubuh wanita istri bawahanku ini. Khan Santi tadi usah bilang.. Oh.. Aku suruh
dia untuk mendaftarkan Pak Rahman untuk training di Singapore. Kadang enak.. Biar ada yang nemenin” katanya sambil tersenyum manis.“Belum ada yang mau nih”“Ahh.. Ketika aku mencari Santi dengan pandanganku, dia juga sedang mencuri pandang padaku sambil tersenyum. Terus Pak.. Nggak apa khan?” rayuku lagi.Santi tampak tersipu malu. Istri bapak cantik harus benar-benar dirawat lho..”Santi tampak tersenyum mendengar perkataanku itu, sementara wajah Pak Rahman menunjukkan rasa curiga. Suamiku jelek..
