Di dalam bak mandi itu aku kembali memasukkan batang kemaluanku ke lubang kemaluannya. Bokep HD Sudah minoritas, kebanyakan laki-laki pula. Perlu sekitar 50 kali pompaan untuk mengeluarkan spermaku. Ia meronta sekuat tenaga tetapi kupegangi pinggangnya dengan kedua tanganku kuat-kuat. Dalam posisi itu kuhisap pentilnya yang coklat dan kugigit payudaranya yang besar hingga berdarah dan memerah. Akhirnya kami sampai di rumahnya. Karena aku belum sampai, kutahan tubuhnya agar tetap di pangkuanku dan terus kupompa ia. Pokoknya kali ini aku harus mendapatkannya, pikirku waktu itu. Darah yang mengalir dari puting dan kemaluan Fang Fang semuanya kuhisap dan kujilati sampai kering. Kunikmati dulu keadaan itu, dimana batang kemaluanku masih tertancap di lubang kemaluannya. Kurasakan kemaluannya telah basah, rupanya pompaanku yang ganas dan ukuran kemaluanku telah membuatnya orgasme walau ia berusaha menolaknya. Jelas ia tak berkutik, di sampingnya ada aku yang memeganginya dan menempelkan pisau di pinggangnya.Sepanjang jalan Fang Fang meratap-ratap mohon belas kasihan, ia bilang aku boleh mengambil semua duitnya, perhiasan dan handphone jika ia dibiarkan pergi. Fang Fang menjerit kesakitan dan darah langsung mengalir di susunya. Sekali melihatnya kita akan langsung mengetahui bahwa ia anak orang kaya. Ia berteriak kesakitan karena ukuran batang kemaluanku yang besar itu dan dengan kalap mencakar dan memukul
