Sementara itu, aku tetap sibuk melayani ciuman Rena. Sambil menikmati pesanan masing-masing, kami berbincang-bincang. Link bokep Mereka berdua telah berjongkok di depanku. Kuantar mereka kembali ke mal tempat aku berjumpa dengan mereka. “Ah..nggak apa mas. “Ahhhh….” erangnya kembali saat penisku menerobos liang nikmatnya. Namun kulihat buah dadanya tidak sebesar kepunyaan kawannya. Kuberi mereka uang taksi secukupnya. “Iya sendirian aja. “Ihhh..gede banget…iihhhh” desahnya saat penisku menerobos vaginanya. Aku mengerang nikmat, sambil tanganku menolong menyibakkan rambut Elis yang sedang sibuk menikmati kemaluanku. Ciuman serta jilatannya kemudian beralih ke puting dadaku. “Mas sendirian aja ?” tanyanya lebih lanjut
“Wah agresif juga nih cewek” pikirku. Habis mr.happy-nya gemesin banget deh..Rena nggak ambil mukanya kok..” sahutnya. “Mas yang ambil ya..” kata Elis sambil menyerahkan hp padaku. “Mau ngajak kemana ?” tanyanya
“Jalan-jalan aja” sahutku. Kuciumi pundaknya yang putih halus berbagai saat, sebelum kugulingkan tubuhnya kesebelahku. Disamping itu, aku telah tidak tahan ingin segera menikmati tubuh seksi Elis serta wajah cantik Rena. “Mas mainnya luar biasa banget …” kata Rena sambil tersenyum manis. Rasa hangat segera menjalari kemaluanku saat Rena mulai memasukkan batang kejantananku ini ke dalam mulutnya yang mungil.