Setelah itu frekuensi genjotannya makin turun dan turun hingga akhirnya dia menjatuhkan diri mendekap tubuh majikan cantiknya itu dengan penis masih menancap. “Gimana Bu, puas ga ?” tanya Pak Misno
Dengan wajah memerah, Fiona mengaku ini adalah permainan ternikmatnya karena mengandung sensasi kasar dan liar yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. Bokep Jepang Mendengar itu, Pak Misno juga tersenyum karena dapat memuaskan nyonya majikannya itu. Dipanggilnya Pak Misno melalui intercom yang mengarah ke ruang belakang yang ditempati pembantu. “Ahh…Pak…sakit !” rintihnya dengan mendorong kepala Pak Misno karena pria itu menggigit putingnya dengan gemas sehingga meninggalkan bekas memerah. Pria itu mampu membuatnya melayang lebih tinggi, tidak seperti ‘suami’nya yang tidak bisa memuaskannya secara penuh. Pak Misno masih menjilati vagina Fiona, cairan itu dia jilati dengan lahap.Puas melahap vagina majikannya, Pak Misno bangkit berdiri dan melepaskan pakaiannya satu-persatu. Pria itu maju-mundur sambil memegangi betis Fiona, sentakkan tubuhnya menciptakan ombak mini di bak itu. Pria itu mampu membuatnya melayang lebih tinggi, tidak seperti ‘suami’nya yang tidak bisa memuaskannya secara penuh. Fiona kini menaikan satu kakinya ke pundak Pak Misno dan menikmati permainan lidahnya yang lihai. Tubuh Fiona kemudian dibawanya keluar kamar mandi dan ditelentangkan di ranjang, dia sendiri naik ke atas tubuh wanita itu menindihnya.
