aku tusukkan pelan-pelan penisku karena ukurannya terlalu besar bagi vagina dewi.“teruuusss yang kencangg Buud”
“ahhh ahhhh uuuuuuhh” kutusuk lebih keras, hingga berbunyi “sluugg, sluugg”.sambil kuremas payudaranya yang sudah mengeras putingnya. Bokep india “Bud, aku ingin langsung saja, kamu diam disitu, biar Ina saja yang,….” ina terus berceloteh sambil memutar tubuhnya membelakangiku dan menghadap TV, didudukinya kemaluanku yang tegak berdiri keatas.“Ahhhh,aaauu” bless tanpa hambatan burungku segera bersarang ke vaginanya. Aku menuju ruang TV tempat dewi menikmati secangkir kopinya. aku masuk rumah mengikuti dewi dan duduk di bangku kayu.“nih handuknya, dan diminum kopinya yaaa” dewi melirik kearahku yang basah kuyup. bibir Ina melumat bibirku. Hanya kami bertiga yang masih bertengger di pos ojek sambil main kartu untuk membunuh waktu.Saat itu aku sudah jenuh, dan aku kalah mainnya, aturannya yang menang akan menarik penumpang duluan. Setelah lima belas menit kemudian aku tak kuat lagi, kusemprotkan air maniku keatas, membasahi dinding vaginanya yang hangat,…
“Ahhhh….” Ina berhenti kecapaian, aku juga sangat kecapaian. Namun yang membuat aku gundah sekarang, Dewi yang berusia 31 tahun telah hamil muda, dan aku tahu pasti itu karena ulahku.Aku berencana menikahi keduanya, karena mereka sudah sangat baik padaku dan membiayai kuliah dan hidupku.