Cuma aku memang tadinya juga cuma mau lihat-lihat saja, belum mau beli.Ketika masuk ke dalam toko kain, Bu Mina menggandeng lenganku dengan mesra. Bokep india Mau keluar nih.. Sekilas tercium bau segar yang khas.Akhirnya kuserang bibir vaginanya yang sudah mulai basah. Cupang aku.. Kami berciuman dengan lembut namun penuh gairah. Diisap-isap, dikocok-kocok dan dijilati sampai puas. Aku mengikutinya, sambil melihat-lihat barangkali ada barang lain yang tiba-tiba teringat untuk kubeli.“Ini sabun dan ini shampoonya. Akhirnya Bu Mina membeli dua potong kain batik. Kupeluk dari samping dan kemudian ditariknya badanku sehingga kami jatuh ke karpet di lantai dekat ranjangku. Mau keluar nih.. Bu Mina menggelinjang penuh kenikmatan ketika kujilat dan kugigit klitorisnya. Ouhh.. Aku mencoba bangkit dan berusaha mengangkatnya kembali ke ranjang. Selang beberapa menit kemudian Bu Mina berkata di telingaku dengan lirih..“Kita ke ranjang.. Kini leher jenjang Bu Mina menjadi sasaran berikutnya. Mukanya sedikit mendongak, bibirnya yang merah merekah setengah terbuka dan semakin mendekat ke bibirku. Kepalang basah kubalas godaannya tadi. Kudaku rupanya mengajak berpacu lagi..”.– Kami berciuman lagi, semakin lama kembali semakin liar seiring dengan nafsu kami yang mulai bangkit lagi. Nanti kelihatan orang”, bisiknya.Kupandangi tubuh indah itu sesaat. Tanganku meremas buah dadanya yang kencang. Ugh.. Beberapa detik kemudian cairan kental
