Aku berlutu diatas tubuhnya. Nafsu birahiku yang sudah memuncak melihat mereka saling isap, ingin disalurkan. Bokep Jepang Bu Siska melebarkan kedua pahanya, menyambut kontolku. “Tentu sayang” jawabnya sambil berdiri dan mengecup bibirku.Kami beristirahat sehabis merengkuh kenikmatan. keluar.. Kontol Pak Rio maju mundur didalam mulut Bu Siska. keluar.. Dan paling aku banggakan adalah ukuran kemaluanku yang luar biasa besarnya, panjangnya 17 cm dengan diameter 5 cm. Entot aku sayang, aku ingin merasakan kontolmu” pinta Bu Siska. Terus turun kearah pangkalnya. Kubuka retsleting celanaku.Kukocok-kocok kontolku dengan tanganku. Mereka tergila-gila setelah menikmati kontolku yang luar biasa dan tahan lama kalau bersetubuh.Sore itu, setelah semua pelajaran selesai aku bergegas pulang kerumah. Aku semakin penasaran dibuatnya.Kubuka pintu ruangan, dengan berjalan mengendap-endap, aku mencari tahu darimana datangnya suara-suara itu. Pak Rio tak mempedulikannya. Aku semakin berani saja. Pintar sekali dia memainkan lidahnya.“Truss.. Kontolnya yang tidak begitu besar, sedikit demi sedikit menegang. banget.., memekmu.., hangat” desahku.Sekitar tiga puluh menit aku menggenjotnya, kurasakan memeknya berkedut-kedut, otot-ototnya menegang.“Akuu.., tak..
