Aku Nggak Marah! Udah Lama Aku Kepengen Ngentot Sama Lu.

Ketika aku pulang sekolah, tiba-tiba HP-ku berbunyi. Live bokep Udah yuk, kamu yg bayar ya!””Hah!” aku terkejut, kalau aku jumlahin semua yg dipesan tadi harganya hampir 200 ribu, sedangkan uang jajan sehariku hanya 20 ribu.“Kenapa? Penisku semakin tegang dan keras. Aroma yg khas langsung tercium di hidungku, aroma yg baru pertama kali aku rasakan.Aku pun mulai beraksi layaknya bintang film xxx. Mendingan sama kamu aja, brondong. Sekarang kami sdh dikarunia seorang anak.Meski sampai saaat ini aku tdk pernah merasakan keperawanan wanita, namun aku tdk pernah menyesalinya. Gairahku semakin tinggi dan tak bisa kutahan lagi. Oooohhh…” desahnya penuh nikmat.“Iya, mbak.” aku menyahut.Mbak Hesti lalu menarikku ke pelukannya, bibirku langsung dilumatnya mesra. Beberapa saat aku mencoba memasukkan, namun karena baru pertama kali, aku kesulitan. Emang aku harus gimana?” aku terhenyak kaget.“Ya loe remesin kek, di elus kek apa di mainin kek jangan didiemin aja.”“Eh, e-emang boleh di mainin, tante?”“Goblok banget sih loe, ngapain jg gue buka celana kalau cuma loe diemin? Karena merasa pegal terganjal celana, maka akupun membuka celanaku. Kukocok-kocok meqinya sambil kumainin itilnya.“Terus, Jar! Bisa dibunuhnya aku.” aku kaget.“Siapa bilang jg aku punya suami?”“Maksud mbak Hesti?”“Ya aku udah pernah nikah, tp sdh cerai.”Makanan yg dipesan pun datang, kami pun melanjutkan percakapan

Aku Nggak Marah! Udah Lama Aku Kepengen Ngentot Sama Lu.

Related videos