Enak banget Vin.Cocok banget kamu jadi lonte. Bokep XXX “Gimana ceritanya sampai bisa begini Vin?” tanya gua ke seorang gadis yang duduk didekatnya. Dengan cepat gua melepas kancing dan juga resleting celana Vinca. “Jangan!” kata Vinca sambil mencoba mengambil HP gua. Berbeda dengan sebelumnya, kali ini Nana tidak menyepong gua. Gua menekan kepala Nana kebawah. “Entot Vinca terus om…ahhh….Vinca udah ga tahan.”racau Vinca ga karuan. “Jangan gerak dong sayang. Huahahaha.” Kata gua melihat Vinca.“AH….om udah puas.” kata gua sambil langsung memakai pakaian gua kembali tanpa beristirahat terlebih dahulu. Masa pakai tangan. “Kata dokter papa kena serangan jantung. Kontol om berasa kejepit banget.” Kata gua keenakan. Sini lu.” Kata gua terbakar emosi. “Masa kaya gini aja udah merem melek si say.” Goda Nana. “Ahh…Om…sakit…ahhhhh..” Vinca mulai meracau kesakitan. Dengan cepat ga kembali memasukan kontol gua ke memeknya. Air liur Vinca mulai menetes dan setiap kali dia terbatuk ada ludah yang ikut muncrat dari sela sela bibirnya. Om pasti bantu kok.” Kata gua berbisik di kupingnya. Nana bangkit berdiri dan berjalan ke arah Vinca yang masih terduduk di lantai. “Om selesain ya. “Om ga tahan ngelihat toket kamu.” Kata gua sambil terus ngeremas gundukan kenyal Vinca.
