Kalau mau liat susuku liat aja, nggak usah malu-malu, kataku. Panggilin Ahmad dong pak, saya juga mau makasih sama dia. Live bokep indo Gus liat tu susu tante yang naik mio, kata pengendara yang depan. tapi ide nakalku untuk pamer keseksian malah muncul. Aku mulai berkemas melepas semua legging yang tinggal menempel satu-satunya di tubuhku. Setelah beristirahat sesaat aku berkata. Ahmad bangun dari duduknya dan membantuku berpakaian, kekagumannya belum habis pada tubuhku, pantat, tetek, memekku (yang belum waktunya dia rasakan) semua dia raba dan pegang. Matanya gak berhenti melihat tetekku dan seolah pengen meremasnya dan menjilat putingnya yang tegak karna aku mulai kedinginan. Pom bensin sepi. Abdullah.. Siapa yang beruntung sore ini ya, pikirku dalam hati. Ketika mereka masih bengong liatin tetekku, aku langsung tancap gas karna lampu udah ijo. Rumahku emang gak jauh dari toko, sekitar 2 KM. Saat pak Abdul sudah pergi aku turunin leggingku sampai buah pantat. Plak. Pak Abdul anter mbak Nana aja, biar saya yang jaga, kata Ahmad memberi kesempatan pada pak Abdulah. Masa sih..??, Wuhh iya putingnya nembus, gede montok susunya., tambah temannya. Akupun mengikuti pak Abdul ke belakang kantor SPBU, belakang kantor merupakan lorong sempit antara gedung SPBU dan tembok pembatas area SPBU.
