Lalu aku mulai memaju-mundurkan badanku ke depan dan ke belakang. “Tuh enak kan”, kataku. Bokep live Dia sempat terdiam sejenak. “James, maen beneran yuk?” ajaknya. Aku cukup kaget dengan penampilannya yang menarik, kali ini dia memakai kaos yang cukup ketat dan celana pendek ketat. Cerita seks ini terjadi saat menjelang ujian akhir semester, saya diajak oleh adik kelasku untuk belajar bersama. Aku sempat kaget, berarti dia masih perawan. Aku semakin terangsang, batang kemaluanku benar-benar sakit rasanya. Semenjak itu kamipun sering belajar bersama, walaupun ujung-ujungnya berakhir pada nafsu cerita seks nya. “Kalo mau minum, ambil aja sendiri, soalnya pembantuku sedang sakit, dia lagi tiduran di kamarnya.”
Cukup lama aku belajar sambil menunggunya dan akhirnya aku bosan dan melihat-lihat majalah yang ada di bawah meja di depanku. Dia keluar memakai kimono kain handuk putih. “James dikit lagi juga aku keluar”, bisiknya tertahan sambil menaik-turunkan tubuhnya di atas badanku. Laura Yang Bernafsu Besar
Laura bangun dan dia kaget saat melihat batang kemaluanku yang cukup besar, panjang 15,5 cm diameter 3,5 cm. aku mau keluar lagi.”
“Sama”, balasku. “Jam 3 sore, di rumahku, jangan terlambat soalnya nanti nggak selesai belajarnya”, jawabnya. “Akkhhh…” kami berdua sama-sama keluar, kukeluarkan spermaku di luar, karena takut dia hamil.
