Lama kami terdiam,tapi tanganku tetap tidak bisa diam dan selalu menggerayangi tubuh ketiganya.Tapi mungkin karena kecapean,mereka bertiga cuma diam saja ketika tanganku menggerayangi tubuhnya,walaupun jari tengahku mengorek-ngorek vaginanya.Tiba-tiba terdengar suara dari luar,
Shinta,Yuni..kalian dimana? Xnxx bokep Aku lalu mengatur posisiku di belakang Shinta.Perlahan-lahan aku memasukkan penisku kedalam vaginanya. Dia nggak pernah puas kalau main. Sementara aku nampaknya masih lama untuk mencapai puncak orgasmeku. Akhakhirnya kau keluar juga dengan perasaan yang melayang-layang. Aku kembali melirik Yuni dan melihat dia tersenyum manis padaku. Aku segera melumat bibirnya dan Linda membalasnya juga dengan ganasnya. Lama aku menghisap klitorisnya. Sementara aku sendiri masih jauh dari puncak orgasmeku. Aku lalu menyuruh Yuni berdiri dan mengarahkan selangkangannya ke mulutku. Kulumat bibirnya yang berwarna kemerah-merahan dan Yuni membalas ciumanku. Jarak antara kami makin dekat.Kupegang tangannya,kemudian perlahan-lahan kudekatkan wajahku kepadanya. Aku hanya tersenyum saja dan meremas payudara Shinta dengan lembut dan memainkan puting payudaranya dengan ujung jariku.Baru kali ini aku merasa puas kalo main gini Ndrie..kata mbak Linda.
