Dan tanpa malu-malu mereka berebutan menelan sperma Rudy.Luar biasa, pikir Rudy! Live bokep Lelaki manapun tidak akan kuat menahan nafsu terhadap Nafa!Rudy pun begitu, sebagai lelaki normal dia langsung mencumbu Nafa dengan nafsu, Rudy kembali mencium Nafa, sambil berciuman tangan Rudy meremas buah dada dan pantat Nafa yang kenyal, Nafa pun tak mau kalah dia langsung membuka pakaian Rudy dan melemparkannya ke lantai, Kini dalam keadaan bugil mereka saling memberi rangsangan, Nafa yang dari tadi menahan nafsunya begitu buas, Seluruh tubuh Rudy dijelajahi dengan kelembutan jari dan kehangatan lidahnya, Rudy pun tak kalah, Dengan lidahnya pula ia menjilati seluruh tubuh telanjang Nafa yang begitu menggairahkan, Apalagi saat lidah Rudy bermain di puting buah dada Nafa, bergantian kiri dan kanan, Nafa menjerit lirih, Nafasnya memburu bagai kereta tua yang menarik beban berat, jari Rudi menggosok klitoris Nafa yang mulai membengkak.. Anak Tante Vi” jelas Rudy
“Oh. “Hallo”, ya” aku berangkat”
Rudy langsung membenahi dandanannya segera, jam di pergelangan tangannya menunjukan pukul 20.45, Rudy segera memacu terranonya ke hotel tempat janjian dengan Nafa Urbach..Tepat jam 9.00 malam Rudy sudah berada di depan kamar hotel Nafa Urbach, Baru saja Rudy membuka pintu, Nafa menyambutnya dengan ganas, Nafa melumat bibir Rudy dengan gairah, Rudy menutup pintu dengan