Pak Diran pun berpamitan dan Kudengar istriku mendesis pelan sebelum pintu depan ditutup.Setelah pak Diran pergi, istriku menanyakanku darimana dan kujawab aku akan menjemput nya tadi, tapi ditengah jalan terjatuh.Keesokkan paginya Pak Diran datang dan memijitku lagi dan terakhir aku tak mengerti kenapa Pak Diran menusuknusuk batang kemaluanku dengan sarung kerisnya dan Pak Diran memberiku ramuan untuk diminumkan kepadaku oleh istriku.Pagi itu istriku memakai daster dari kaos yang agak ketat, daster ini kesukaanku karena mempunyai resleting di depan sampai ke perut dan aku tahu pagi itu istriku tak mengenakan BH karena kedua puting susu istriku yang besar menonjol dari daster kaos ketatnya dan istriku merias diri seperti akan berangkat kerja.Istriku dan Pak Diran keluar dari kamar, sambil menarik pintu kamar, akan tetapi tidak tertutup rapat dan masih sedikit terbuka, setelah aku berpurapura tidur sehingga aku masih dapat mendengar pembicaraan
mereka.Sudah, Jeng Eni..!!! Live bokep kata Pak Diran dan tangan kanannya meraih tas plastiknya dan kuingat Mbah Muklis, dan Pak Diranmembuka bungkusan yang berisi sarung keris sebesar batang kemaluan orang dewasa tapi tanpa keris dan diletakkan diantara kedua kaki istriku yang terkangkang tanpa sepengetahuan istriku.Pak Diran berdiri dan mendudukkan istriku dan Pak Diran kemudian duduk bersila di belakang istriku, Pak Diran memijat tengku