Kalau Mas?”.“Saya di lantai delapan, di PT (perusahaannya).”
”Oh, wajarlah kalau kita nggak pernah ketemu”. Ia membuatku jadi makin terangsang dengan pilihan katanya yang selalu di luar perkiraanku. Live bokep “Augh, cium yang aku mesra..!” Aku meracau tak karuan. deh!”. Aku sempat tertegun melihat kemeja Ditto masih tampak rapi, hanya celananya saja yang terlihat menonjol karena desakan kejantanannya.Aku tertegun juga ketika melihat kedua pentil susuku terlihat kemerahan, berdenyut denyut dan mencuat tinggi sekali. Digigitnya karet celana dalamku, secara refleks aku merapatkan kaki dan mengangkat punggungku agar ia mudah melepaskannya. Belum sempat aku membuka mata, aku sudah merasakan jilatan lidahnya membasahi leherku yang jenjang, merambat menyusuri bahuku.., hangat sekali rasanya.“Nngg..”, Aku mulai merintih pelan sambil menengadahkan kepalaku. Aku ingat, di luar bilik kecil ini, di dekat lift, ada sebuah dispenser air minum, aku segera berdiri dan keluar dari ruang itu untuk mengambil air minum. Aku merasakan ada gairah yang mendorongku untuk berhubungan lebih intim dengan Ditto. Di lift, sebenarnya ingin juga sekedar berpelukan atau berciuman, tapi sayang sekali satpam gedung ikut berada di lift, senyam senyum memandangi wajah-wajah kami yang kusut meski berseri-seri. “Oh, seru dong? Tanpa banyak kata, ia lalu memajukan kepalanya dan mengulum bibirku, aku terpejam ketika merasakan lidahnya menerobos mulutku.
Valerie Kay Dan Sean Lawless Beraksi Di Lorong Bowling Demi Nafsunya Yang Membara – Brazzers
Actors:
Valerie Kay