Makanan dan minuman tersaji dan kita mulai makan.Selama makan aku berusaha ngorek data dirinya. Lidahku yang kasar dan basah berpindah-pindah dari satu pentil ke pentil yang lain.“Ouuch.. Live bokep Diujung kepalanya ada setitik cairan bening. masukin kontol om yang dalaam..! Lenganku kekar dengan otot-otot yang kokoh. Aku tidak menjawab. …oohh..!! Aku meremas2 toketnya dan memlintir pentilnya. Mey”, aku membelalakan mataku. Kakakku nitip makanan buat anaknya, karena aku ke jakarta ya akulah yang disuruh jadi messenger. Istirahat dulu ya”, kataku. Goncangan makin cepat itu juga membuat ranjang kokoh itu ikut berderak-derak.“Mey, nikmat banget deh nonok kamu”. Aku ingin memberikan sesuatu yang lain dari yang lain. “Om mo makan apa, ada resto sunda, enak om, ato bosen ya orang Bandung kok diajak makan di resto sunda”.“Gak apa kok, kan resto sundanya di jakarta, pasti beda cara masaknya. Dengan gemas dia mainkan pentilku yang bekilatan itu. “Biar seger ja, kan nyetirnya jauh, mana macet banget lagi bgitu masuk jakarta”. Tanganku turun untuk meraih g-stringnya. “Skarang lagi subur gak”. Dia sedang mencium bibirku. tubuh kekarku tampak berkilatan karena keringat, padahal kamar ber ac. Besaar..sekalii,” erangnya. Dengan gemas dia mainkan pentilku yang bekilatan itu. Selesai makan, Mey-mey ngajakin ke pub yang ada dilokasi yang sama.
