Semasa hidup, ayahnya bekerja sebagai supir mobil box di sebuah perusahaan rokok. “Dulu ada tamu yang memberikan uang tip separuh dari gaji gue sebulan. Link bokep Maka berangkatlah gadis lugu berperawakan manis dan bertubuh montok ini ke kota sejuta impian: Jakarta.Tahun 2007. “Sampai sekarang gue masih inget wajah penipu berbau ‘naga’ itu,” katanya lagi dengan wajah geram.Pahit manisnya bekerja di dunia gemerlap (dugem) sudah pernah ia rasakan. Namanya saja klub, ulah para pengunjungnya terkadang diluar kontrol kesadaran normal akibat pengaruh alkohol atau obat-obatan yang bisa bikin fly.Menurut kesaksian Hera, beberapa kali ia melihat kejadian: laki-laki menampar perempuan dan perempuan menampar laki-laki. Bayangkan, muntahan itu mengotori hampir seluruh baju gue bo! Sudah empat tahun lebih Hera bekerja di Jakarta. Mereka baru bernapas lega ketika beduk masjid mulai ditabuh. Gue pulang sendiri menumpangi taxi. “Insya Allah gue mudik lagi ramadhan nanti, gue rindu sama Ibu dan adik-adikku,” ucap Hera menutup obrolan kami.Alur hidup Hera adalah secuil kisah para pekerja dunia gemerlap malam di Jakarta. Bayangkan, muntahan itu mengotori hampir seluruh baju gue bo! Sementara sang ibu bekerja sebagai tukang jahit di rumahnya di jalan Sultan Alauddin. Ada yang berpura-pura baik hati memberikan selembar uang tip 20.000-an, tahu-tahunya, setiba di rumah kos Hera melihat
