Dan dengan tanganku, memeknya kuelus-elus lagi dari bulu-bulu halusnya, bibir memeknya, hingga ke dalam, dan daerah sekitar lubang pantatnya. Sehingga bagian bawahku sudah tidak tertutup apapun, sementara karena bangun tidur dan belum sempat ke WC, kemaluanku sudah mengeras sejak tadi. Bokep Jepang Baru pagi ini aku perhatikan pembantuku ini, not bad at all. Akupun bangun ke kamar mandi untuk buang air kecil.Seperti biasa aku lepas celana dalamku dan kupakai handuk lalu keluar mencari sesuatu untuk minum. Lia ikut bersama kami hingga tahunan, hingga dia dipanggil oleh orang tuanya untuk dikawinkan. Aku minta dia untuk mendekat, dan dari jarak sekian centimeter, aku mencoba mencium BB-nya. Kulihat Lia masih meneruskan pekerjaannya di ruang lain, aku rebahkan diriku di sofa depan TV ruang keluarga kami. Sementara aku sibuk menaikkan roknya hingga celana dalamnya terlihat seluruhnya. Tapi tidak ada yang pernah tahu.,,,,,,,,,,,,,,,,, Ia dan aku saling melepas dengan berat hati. Semakin baik pikirku.Masih dengan topik yang sama, akupun mengajaknya ngobrol sejenak, dan mendapat respon yang baik. Tanganku yang sudah sejak tadi berada di dadanya, kuarahkan menuju tangannya, dan menariknya menuju sofa. Kusadari Lia mengalami orgasme yang pertama.
