Aku setuju saja. Bokep Jepang Disana Tia minta di gambar dengan pemandangan alam danau dan kurang lebihnya. Mereka bugil, saling mencium dada dan alat kelamin, lalu berhubungan sex. Aku tersenyum nyengir,
“Masih ada 2 film lagi”, kataku
“Semakin kami pose apa lagi?!” tanya Tia
“Kamu tidur miring, lalu aku dari belakang”, kataku
“Semacam yang tadi lagi dong?!” katanya. Akhirnya kubalikkan tubuhnya sampai terlentang kembali, aku merayap diatasnya. “Mati dah aku”, Tia menepuk jidatnya sendiri. Kawan2 bersiul menggoda kami yang berlangsung menuju kantin. Tapi dirinya tampak kebingungan sebab tidak tahu tutorial memakai kamera canggih itu. Tanya punya tanya nyatanya namanya Tia salah satu tim basket putri dari SMA swasta populer di Padang,. Tia mendekapku erat, sambil membalas menggoyang-goyangkan pinggulnya dan mengerang-ngerang. Dirinya ambil semua gambar bugil dirinya, sedangkan gambar bugil kami berdua dan dua gambar seks kami diberbaginya padaku. “Kayaknya susunya tidak lebih menantang”, kataku. Aku mengikutinya. “Nah kelak begini posisinya, kepalamu jangan lihat aku, tapi mendangak lihat kamera, oke?”. Menuju suatu rumah yang katanya milik orang tua Tia dan dirinya minta tolong aku memasukkan koper dimobilnya ke dalam rumah.