Kami saling berpegangan tangan, berpandangan dengan mesra, berciuman lagi penuh kelembutan. Bokep XXX Dalam kegelapan itu, ibu mertuaku (waktu itu masih calon) berdiri, saya pikir akan mencari lilin, tetapi justru ibu mertuaku memeluk dan menciumi pipi dan bibirku dengan lembut dan mesra. Aku dan ibu mertuaku berangkulan, berciuman dengan lembut penuh kerinduan. Tomy jadi pengiin
banget sama ibu lho…, Gimana niih, punya Tomy sakit kejepit celana nihh”, aku makin berani. Ibu mertuaku memandangku dengan tanpa berkedip. Kami semakin sabar, semakain dewasa dalam menjaga hubungan cinta-kasih kami.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Ibu mertuaku memang bukan ibu kandung istriku, karena ibu kandung Riris telah meninggal dunia. Suasana begitu hening dan romantis, kami berpelukan lagi, berciuman lagi, makin menggelora. Kemudian dengan serta-merta lidahku disedotnya dengan penuh nafsu. Hari-hari berikutnya aku bersikap seperti biasa, demikian juga ibu mertuaku. Aku mulai turun naik dengan teratur, keluar masuk, keluar masuk dalam vagina yang basah dan licin. Kami menumpahkan kerinduan kami hanya apabila benar-benar aman. Perkenalkan dulu namaku Tomy. “Bu kita pakai kamar tengah saja yaa”. Hari-hari selanjutnya berjalan normal seperti biasanya. Kalau Ibu pernah bayangin Tomy nggak kalau lagi sama Bapak”, aku semakin berani.
