Jantungku mendadak berdetak hebat, dan kurasakan wajahku memanas. Batang penis Ogie tak jauh berbeda dengan penis orang Indonesia pada umumnya, malah tak sampai setengah dari besar batang penis mas Manto. Live bokep Syarat apa pak…?” Ogie kembali menggaruk-garuk kepalanya sambil melongo kebingungan. BUAT BAHAN COLI YA?” tebaknya. Untuk kesekian kalinya, kepalaku menabrak perut rata Ogie.“Dek… ayo donk…buka celana dalam Ogie …” perintahnya lagi. Lalu tanpa meminta persetujuanku, mas Manto menarik paksa si pengintip itu masuk kedalam toilet dan segera menutup kembali pintu dibelakangnya rapat-rapat. Apa photo-photo ini kamu buat sebagai bahan untuk coli?”
Perlahan, dengan wajah yang malu-malu, Ogie menganggukkan kepalanya. Memamerkan ketelanjangan tubuhku kepada seseorang yang sama sekali tak aku kenal. Mungkin karena merasa situasi sudah cukup tenang, Ogie menuruti semua permintaanku. Benar-benar kurang ajar kalimat mas Manto, sangat tak berpendidikan. Ditimang-timangnya kedua gundukan daging besar yang ada di depan dadaku ini dengan tangan kasarnya, sembari menunggu respon dari Ogie. Karena begitu melihat penis Ogie, semua kabar itu kuanggap hanyalah mitos belaka.