“Mas sudah ngga tahan, sayang..!” katanya. Live bokep “KALO BOLA YANG LAIN MAU.” pancingku me-reply pesannya. Dia menantangku kalau mau mengintip permainan ‘bola’-nya. Sementara kedua tangannya akan bebas meremas payudara si wanita. Isinya apalagi kalau bukan saling memancing birahi. “Kamu emang gatek, Lita..” celetuk Toto kakak iparku. Sebatang daging keras memanjang sudah mendekati selangkanganku.“Jangan dulu Mas..!” sahutku lirih. Kusambar handphone-ku, lagi-lagi SMS dari Mas Toto. Kedua kakiku ditekuknya seperti kecoa kepanasan. Kujawab tidak. Hampir aku tidak mendengar ucapannya. Kenapa sih setiap lelaki selalu ingin cepat-cepat memasukkan batangnya ke lubang kemaluannya wanita. Maklum sudah tua, menjanda pula. Isinya apalagi kalau bukan saling memancing birahi. Tiba-tiba Mas Toto berkata, “Mau keluar nih Dewi..!” sambil meringis menahan sakit. Aku harus berterima kasih banyak pada fasilitas SMS lintas operator ini. Pintu kamarnya sengaja dibuka sedikit, memberi celah bagiku menikmati permainan seru mereka.Penasaran, kuturuti tantangannya. Sementara aku, hanya dapat pegal dan kecewa saja. cret.. Tiba-tiba Mas Toto berkata, “Mau keluar nih Dewi..!” sambil meringis menahan sakit. Dia begitu menikmati jengkal demi jengkal lekuk tubuhku. Tetapi yang menjadi masalah adalah letak home theatre yang di pojok dekat taman persis bersebelahan dengan kamar tidur Mamaku.
