Melihat pemandangan itu aku jadi horny juga rasanya, dan aku merasakan celanaku basah. Tapi rupanya Jack memperhatikan tingkahku, dia tersenyum lebar hingga aku sedikit malu dibuatnya. Link bokep “Berapa senti Rin..?” katanya masih tersenyum. Terus terang aku ada keinginan dalam hatiku untuk menikmati jilat memek lagi.Tapi tidak tahu bagaimana mesti memulainya, malu juga untuk meminta jilat memek lagi. Kubiarkan tanganku dielus tangan besar dan hitam itu. Jam 10.00 malam, kuanjurkan Jack tidur, dan dia mengerti.Tapi aku terkejut saat aku berdiri, ditariknya tanganku dan menarik wajahku. Kuperhatikan nafasnya semakin memburu karena terangsang, dan lirih kudengar tarikan panjang nafasnya sambil mendesah.Setelah selesai dan aku akan keluar ruangan, diraih dan diciumnya tanganku serta sekali lagi aku ditarik dan kali ini selain keningku, pipiku juga diciumnya. Aku tercengang dengan ukurannya, dan saat aku bersihkan lipatan di ‘kepala’ (Jack tak disunat), terasa semakin keras, rupanya Jack menikmatinya. Malamnya setelah tugasku menyuapinya makan malam dan tugas lain selesai, seperti biasa aku menemaninya kalau sedang tidak ingin menonton TV. Aku katakan bahwa aku kasihan dengannya saat terangsang berat saat itu dan sekali lagi dia mengucapkan terima kasih.Setelah waktunya tidur, aku bimbing dia untuk ke tempat tidur.
Chó đực Gầm Gừ Như Một Con Bò đực Hung Hãn
Related videos



















