“Bapak ini lucu, yang punya perusahaan kan Bapak? Ia lalu merapikan dasi dan kemejanya. Sex Bokep Sekilas Lia menyempatkan diri untuk sedikit menata kembali rambut panjangnya yang terlihat sedikit kusut dan tak beraturan di depan kaca.“Lo kok celana dalamnya nggak dipake sih?”.“Ntar aja Pak, mau pipis dulu nih”.“Ih ntar ada yang ngintip lo he he”.“Kan cuma Bapak yang tau kalo saya seliweran di kantor nggak pake celana dalam he he”.“Oh you’re so nauthy… he he he”, Pak Wid lalu meremas pantat Lia. Batang penis itu langsung nampak keluar masuk ke dalam mulut Lia, karena Pak Wid ikut mengocok-ngocokkannya dengan kuat. Permukaan betis mulus tersebut terasa begitu lembut dan halus.Tangan dan jari-jari itu terus merayap naik sehingga menimbulkan sensasi geli di sekujur tubuh Lia. Rasa geli dan sekaligus rasa nikmat yang luar biasa seakan-akan menjalar hebat di sekujur tubuh Lia.Sambil memilin-milin putingnya sendiri Lia menikmati betul jilatan, sedotan dan kadang tusukan lidah sang bos. Lama sekali mereka berpagutan seolah-olah Pak Wid ingin menunjukkan rasa terima kasihnya atas pelayanan sang sekretaris.“Makasi ya sayang…”.“Sama-sama Pak”.“Kamu puas hari ini?”.“Puas banget!
