Kira-kira dua menit kemudian, aku melanjutkan hujaman batang kemaluan aku. Aku membuka pakaian aku, memakai kondom dan berjalan ke ranjang. Bokep Jepang Badan Verika sendiri sudah basah oleh keringatnya. Si Verika sekarang berbaring telentang. Aku menghargai pendirian dia, lagi pula saat itu aku sudah terangsang kembali melihat tubuh mulusnya Verika. Singkat cerita, kami menyanyi atau teriak-teriak selama 5 jam, sesudah membayar (hampir 3.4 juta!) kami saling pamitan dengan perempuan masing-masing. Tetapi saat itu kami sudah terangsang dan melanjutkan remasan, belaian, dan ciuman kami. Kasihan dong kami-kaminya kalau harus menunggu selama itu, telanjur keseleo batang kemaluan kami barangkali. Dia tidak memberikan waktu bernafas buat Okky. Singkat cerita, kami menyanyi atau teriak-teriak selama 5 jam, sesudah membayar (hampir 3.4 juta!) kami saling pamitan dengan perempuan masing-masing. Biasanya sekitar 15 menit kemudian room boy-nya akan datang untuk memungut bayaran. kami berjalan melewati lobby hotel, terlihat beberapa cewek cantik yang berpakaian sangat sexy. Dia memakai rok super mini, kaos ketat tanpa lengan, dan tanpa stocking. Hihi… sudah cukup barangkali. Darah aku mendesir dan senjata aku bangun kembali. “Mau pesan berapa cewek?” tanya si Mami.
