Kurasakan deru nafasnya mendarat di bagian paha dan membuat aku kembali memejamkan mataku dengan perasaan geli dan kenikmatan yang makin ‘menyengat’ku. Kita bertiga segera beranjak keluar dari situ. Bokep XXX Bagiku kata mabuk saja lebih cocok dibanding kata cinta. Lenggang dan nyaman membuat aku merasa kembali rileks. Ucapan selamat pagi kuterima dari Bramanto , satpam kantor yang bertubuh tinggi besar namun memiliki suara seperti tikus kejepit. Sebetulnya aku nggak suka ngomongin sesama teman. Kutinggalkan peri nakal dan peri baik saling bertengkar dan kembali aku memusatkan perhatian kepada sepasang wanita yang sedang mabuk oleh hasrat ‘panas’ masing-masing. “Iya bu..sudah 4 tahun” “Istriku sedang hamil” lanjutnya lagi. Kupikir Bramanto adalah tipe pria Indonesia pada umumnya yang biasa melakukan hubungan sex dengan foreplay yang kurang kreatif. Siang itu pertemuan dengan Suplier berjalan dengan baik dan segalanya sesuai dengan rencana. Dengus nafasnya terdengar kian memburu sambil sesekali terdengar dia menarik nafas panjang menghirup aroma kewanitaanku yang tentunya sangat ‘keras’ tercium dibagian itu. Aku menarik nafas panjang sambil merasa cairan dalam bibir kewanitaanku kian bertambah. Selain itu juga dengan otomatis akan membahayakan rumah tangganya. “mm..maaf bu tapi aku harus segera pulang” rupanya dia sudah merasa gelisah.
